Beberapa bulan lalu saya masih menjadi seorang yang agak kesulitan untuk fokus kepada bidang yang saya pelajari. Alasan saya pada saat itu karena saya merupakan orang yang tertarik mempelajari banyak bidang pengetahuan. Saat saya kecil, saya tertarik membuat komik" lucu,, hal itu terus saya kembangkan sampai saya SMA. Seringkali teman-teman SMA saya tak sabar menunggu 'peluncuran' komik terbaru yang saya buat dalam sebuah binder. Sekalipun gambar tokoh" komik yang saya buat amburadul bin ngaco, tapi sedikitnya bisa membuat mereka terhibur. 8)

Selepas SMA, saya berhenti sama sekali membuat komik.. Saya lebih suka nongkrong/ kumpul dengan teman" sepergaulan saya. Seringkali saya berpindah komunitas sesuka hati. Bergaul dengan berbagai macam orang beserta karakternya.. pergi ke daerah" lain bersama kawan" saya hanya untuk bersaing mendapatkan 'gebetan' yang kami incar bersama :ks

Beberapa tahun berselang, saya semakin tenggelam dalam lingkuan pergaulan yang bisa dianggap bukan lingkungan pergaulan yang baik. Nongkrong bersama preman" pasar & para mantan narapidana, Berkelahi dengan genk" lain hanya untuk membela teman, menjadi 'betmen' yang melek di malam hari dan tidur di siang hari.. begitu seterusnya sampai saya kemudian dihadapkan pada kenyataan bahwa hidup tidak bisa terus seperti ini.

Teman" saya satu persatu mulai fokus untuk mencari penghasilan dan berusaha hidup mandiri. Terus terang saya iri kepada mereka. Jika mereka bisa, kenapa saya tidak?

Kemudian saya memutuskan untuk ikut membantu ayah saya berjualan di pasar.. pernah juga saya menjadi penjual gorengan, menjadi pedagang kaki lima yang berteriak" menawarkan potongan baju yang dijual, menjadi penjual 'fried chicken' di pasar, dll.

Belum ada kemajuan.. (atau mungkin kemajuan tersebut tak pernah saya sadari)

Setelah itu saya pindah pekerjaan di bidang Catering. Di sana saya belajar arti penting sebuah kerjasama team dan kepemimpinan. Bersama team saya saat itu (Kiki, Cici, Agiel, Anto, Deny, Tommy, dan satu orang lagi yang saya lupa namanya), Kami bahu membahu melaksanakan tugas kami sebagai penyedia jatah makan pekerja di pabrik. Tak Jarang saya memasang badan ketika ada protes dari supervisor/ petinggi pabrik demi melindungi team saya. Hanya 3 bulan, tapi masa" itu penuh dengan ikatan emosional..

Jujur, detik ini..
saya kangen mereka.. :hope

Selepas kontrak, saya kembali menganggur.. :mb

Masa" itu mungkin saya terkesan malas untuk mencari pekerjaan. Satu"-nya hal positif (mungkin :P) pada saat itu adalah minat saya kepada bidang pengetahuan Psikologi dan Hubungan Sosial.

Seringkali saya menulis artikel" tentang kepribadian manusia beserta segala macam hubungan yang ada di dalamnya. Bahan"nya saya dapat dari buku" milik Kakak saya, Melalui pengamatan lingkungan pergaulan saya, dan dari hasil analisa kejadian"/pengalaman di masa lalu.

Dari hasil pelajaran saya selama itu, setidaknya saya tahu sifat" dasar manusia, cara" untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan sifat/ karakter yang dimiliki oleh orang lain.. membaca bahasa tubuh seseorang dan bahkan membaca jalan pikiran orang lain. :P

Tapi tetap saja.. status asli saya saat itu sebagai pengangguran kelas kakap yang masa depannya diperkiran suram

Cap Pengangguran yang melekat semakin hari semakin membuat diri saya sama sekali tidak diperhitungkan dalam lingkungan pergaulan. :berharap

Mereka meremehkan saya.. menganggap saya tak beda jauh dengan sampah masyarakat yang tak berguna..

Mungkin mereka berpikir, "Untuk apa mendengarkan orang yang tujuan hidupnya aja g jelas"

Awalnya tentu saja saya geram.. marah.. kecewa.. melihat sikap mereka yang melihat seseorang hanya dari status sosial

Quote :

Lu kerja, Lu Gw Hargai.. Lu Ga Kerja? Jangan Dekat" Gw

:haha:

Salah apa tidaknya pendapat mereka, saya tak pernah lagi perduli. Mereka berhak berpendapat.. dan saya pun berhak menentukan jalan hidup saya sendiri.

yang jelas, persetan dengan orang yang selalu merasa jalan hidupnya paling benar dan sempurna!! 8)

===========================

Selama masa pengangguran, saya pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang saya anggap sebagai sosok ideal pendamping hidup. Tak pernah jadi soal ketika setiap saya ingin berkunjung ke rumahnya, saya menghabiskan perjalanan selama 2 jam dengan ongkos pas"-an. Mungkin bagi dia jadi sebuah persoalan (dengan status pekerjaan saya)

Diam" dia membandingkan saya dengan orang lain (banyak ahli kepribadian dari luar yang menyatakan bahwa perbandingan merupakan hal yang paling kejam). Terang saja saya kalah segala-galanya.. wkwkwkww... wong modal saya cuma cinta ama nekat doank.

Walaupun cinta saya sebesar gunung salak dan sepanjang kali ciliwung (wkwkwkw.. lebay) tetap saja perbandingan tersebut melukai harga diri saya sebagai seorang pria.

Tanpa berpikir panjang, saya putuskan hubungan kami saat itu.. Dia menangis, meminta ampun, dan menyesali perbuatan dia.. awalnya saya acuh.. tapi yo lama" luluh juga.. akhirnya saya beri kesempatan..

Penyesalan yang hangat" tahi ayam :haha:
Tetap saja diam" dia tetap menjalin komunikasi dengan orang tersebut..

Ya udah deh.. dengan berat hati, akhirnya wasit memberi kartu merah kepada wanita itu.. :o

Spoiler:

=========================================
Weleh.. weleh.. malah jadi cerita cinta"an di masa lalu

Spoiler:

Setidaknya, pengalaman dibanding"kan dengan orang lain menjadi titik nadir dimana saya memutuskan untuk mengubah nasib dengan cara bekerja.. Apapun itu !!

Tak lama, saya iseng" ngelamar kerja di sebuah warnet. Padahal saya sama sekali tidak tahu lika-liku pekerjaan sebagai operator warnet. Kalo g salah, pertama kali saya bekerja pada pertengahan April 2009. Yap.. Bulan April tahun 2009 saya baru mengenal Internet. :ks

Ada 3 Buah web yang saya kenal pada waktu itu.

1. Google.com => buat liat" gambar hot
2. Primbon.com => liat gambar" hantu
3. Facebook.com => diajarin ama kakak
:malu:
====================
Warnet dimana tempat saya bekerja merupakan sebuah warnet kecil di pinggir jalan. Terdiri dari 3 komputer pentium IV dan 3 lagi pentium III.

Si Boss dengan sabar mengarahkan saya agar memahami penggunaan billing (pake billing Cybera). Kenapa saya bilang sabar? ehehehe.. karena saya termasuk orang yang cukup lemah dalam menangkap pelajaran.

Istrinya pun baik.. kadang mengajak saya ngobrol", memberi kue/cemilan di tiap pagi saya datang.. dan sesekali membantu saya yang waktu itu belum terlalu paham akan usaha warnet.

Atas kebaikan mereka, saya bertekad untuk belajar sendiri supaya tidak terlalu sering merepotkan. Kalau ada waktu senggang, saya mencari tutorial" di google (sekarang mah bukan cuma dipake buat cari gambar hot), mempelajarinya... copy-paste ke word untuk kemudian saya pelajari lagi di rumah..

2 Bulan akhirnya tanggung jawab warnet saya ambil secara penuh. Setiap ada masalah yang berhubungan dengan warnet, sebisa mungkin saya selesaikan sendiri. Pelanggan mulai berdatangan.. saya buka jasa ketikan dan editing juga. Mungkin yang membuat pelanggan saya senang, karena jarangnya saya menolak permintaan mereka (sesulit apapun saya coba) dan jaminan bahwa jika saya gagal,, maka pelanggan tidak usah membayar sama sekali.

6 Bulan kemudian, pelanggan tetap saya semakin banyak. Seringkali dalam warnet sekecil itu mereka antri hanya untuk menggunakan jasa saya dalam mengetik secara cepat, editing foto, membuat surat" tanah, surat" perjanjian, surat kuasa, sampe surat perceraian

dan selama itu pula tiap pulang kerja, saya melanjutkan belajar di rumah.

bersambung.. Adminnye mo nonton Spongebob dulu :hihihi:

wkkwkwkw kocak gan komiknya..... lho ?

itu komik apa cerita wkwkwk :roll: :roll::roll::roll::roll:

eh kayaknya beneran cerita deh... aduh terharuuu :hope :hope:hope:hope

RajaKadal wrote:

=========================================
Weleh.. weleh.. malah jadi cerita cinta"an di masa lalu

Spoiler:

nggak marah kok... :hope: kereeeeeeeenn.....

tiap orang kan punya sisi melow, lajutin aja...mumpung minat share unek2...siapa tahu pengalamannya bisa menginspirasi orang yang baca :) :optimis

haii atas aneee :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium :cium

:ngamuk:

Gw benci diremehkan.. dipandang sebelah mata oleh orang lain..

siapa mereka berani menilai gw?!

tau apa mereka tentang hidup gw?!

kadang gw gak habis pikir.. orang2 terdahulu aja pada akhirnya malu sendiri ketika akhirnya gw bisa membuktikan diri kalo gw mampu..

skarang harus seperti itu lagi?! -__-a

Hari ini, saya kembali 'menghidupkan' forum RajaKadal yang bertahun-tahun terbengkalai.

Mungkin bagi sebagian orang, forum ini tidak penting.

Toh Forum Gratisan, pikir mereka


Tidak bagi saya!

Ini adalah rumah kesekian saya, ketika saya merasa lelah dengan kehidupan

"Selamat Datang Kembali, Tuan!" kesan yang saya dapatkan ketika kembali mengunjungi forum ini

"Silahkan tuliskan apa yang anda pikirkan, kemudian lanjutkan kerasnya kehidupan", Lanjutnya..