Kami sering berdebat tentang masalah ini,

Menjadi karyawan atau usahawan?

Tidak ada salahnya menjadi karyawan, karena tetep harus cari makan

Tidak ada salahnya menjadi karyawan, biar bisa gajian per bulan

Tidak ada salahnya menjadi karyawan, biar hati tenang dan nyaman

Tidak ada salahnya…menjadi karyawan

Tapi kawan ada beberapa hal yang mesti kita camkan,

TIdak pernah ada karyawan lebih kaya daripada atasan

Kecuali karyawan itu anak usahawan atau bangsawan

Tidak ada yang atasan, ketika pemilik sudah tidak merasa nyaman dengan performa perusahaan

Tidak ada yang aman, ketika atasan sudah ditekan pemilik perusahaan

Bekerjalah siang dan malam, bahkan seringkali sangat keras seperti budak belian

Demi membuat atasan aman dan pemilik perusahaan nyaman, perusahaan jalan dan kita pun tetep gajian

Tapi janganlah terlena karena kenyamanan yang sudah kita pikir kita amankan, tanpa berpikir ke kiri dan ke kanan, tanpa memikirkan kekayaan kita sesungguhnya, bakat dan kemampuan

Janganlah bakat dan kemampuan itu kita mandulkan

Dengan hanya sekedar mengikuti rutinitas harian, agar atasan aman, pemilik perusahaan nyaman dan kita tetap gajian…

Suburkanlah bakat dan kemampuan kita dengan mulai berlatih membuka lapangan pekerjaan melalui atasan kita yang ingin aman, pemilik perusahaan yang ingin nyaman dan perusahaannya tetap jalan dan lagi-lagi kita tetap gajian…

Janganlah sampai, suatu ketika, kita terbangun di pagi hari, bingung harus berbuat apa karena kita sudah terbiasa dengan rutinitas pekerjaan di perusahaan, tapi kita sudah bukan lagi karyawan yang selalu berusaha membuat atasan merasa aman, agar pemilik perusahaan nyaman dan perusahaan tetap jalan…

Janganlah sampai, suatu ketika, kita terbangun di pagi hari bukan lagi sebagai karyawan, lalu bingung harus berbuat apa karena kita sudah terlena dengan kenyamanan dan lupa mengasah bakat dan kemampuan, dan kita lupa untuk berhubungan dengan dunia luar, karena sudah terbiasa membuat atasan kita merasa aman, pemilik perusahaan nyaman dan perusahaan tetap jalan dan lagi-lagi kita tetap gajian…

Janganlah sampai, suatu ketika, kita terbangun di pagi hari bukan lagi sebagai karyawan, karena atasan dan pemilik perusahaan tidak lagi membutuhkan dan membuang kita tanpa alasan…

Tidak ada salahnya…untuk mulai tidak bermental karyawan

Dan tidak terlalu mengobral alasan anak istri kita tetap harus makan

Seolah-olah tidak ada lagi harapan selain menjadi karyawan

didedikasikan untuk para karyawan se-dunia…

(biar aay aman, penulis adalah tigajunius si kepala kardus)


:good: :good: