Dalam Postingan" sebelumnya baik di forum ini, blog maupun di forum" lain, gw dah banyak share tentang pengertian, pelaku dan kelebihan teknik socenk dalam dunia hacking..
Sekarang, gw mo share Enam SiKon (Situasi ma Kondisi) yang mendukung terjadinya Social Engineering.
1.Reciprocation (Timbal Balik)
Dalam kehidupannya, khususnya kehidupan bermasyarakat, kita sebagai manusia pasti melakukan interaksi satu sama lainnya karena manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Tidak hanya untuk melakukan Social Engineering, dalam hal marketing-pun sifat ini sering sekali dilakukan.
2. Consistency (Konsistensi)
Contohnya ketika anda mengajukan sebuah pertanyaan dan kemudian menunggu jawabannya, anda tentu akan merasakan kalau diri anda sedang ditunggu. Sifat ini juga dimanfaatkan oleh pelaku Social Engineering untuk mengekploitasi targetnya.
3. Social Validation (Validasi Sosial)
Apakah anda sering menyaksikan pertunjukan sulap yang di bawakan oleh Romi Rafael ? jika ia, pernahkah terfikirkan oleh anda bagaimana ia dapat melakukan hal tersebut. Sifat ini hampir mendekati alam bawah sadar manusia atau reflek karena kita terkadang tidak menyadari hal tersebut. Sifat ini lebih identik dengan sifat meniru perbuatan seseorang. Apa yang anda lakukan jika melihat seseorang dijalan tiba-tiba melihat satu arah dengan serius ? yang anda lakukan tentu saja akan melihat ke arah yang sama. Benar bukan ?
4. Liking (Kesukaan)
Anda tentunya akan mengatakan jawaban ‘ia’ terhadapa apa yang anda sukai dan mengatakan ‘tidak’ terhadap apa yang anda suka. Atas dasar inilah para peretas sering kali mengekploitasi anda. Bukan hanya para peretas yang memanfaatkan kelemahan ini, marketer pun sering memanfaatkan kelemahan ini. Misalkan melakukan promosi dengan memasang wanita-wanita cantik didapan counter, atau memberikan hadiah, discount jika anda membeli produk mereka.
5. Authority (Otoritas)
Apakah anda akan langsung percaya pada seorang ahli dalam mengemukakan penemuan barunya, maka dapat di pastikan anda mempercayainya. Ahli tersebut bagi kita adalah orang yang mempunyai otoritas dalam temuannya. Sifat ini-lah memang tidak dapat kita pungkiri, karena biasanya kepada siapa lagi kita akan percaya kalau bukan kepada ahli-nya.
6 . Funk ( Ketakutan )
Jika manusia dalam keadaan takut,cemas, seperti takut data pentingnya di curi oleh peretas. Setelah takut, manusia akan lebih mudah untuk di eksploitasi.
Dapat kita tarik kesimpulan berdasarkan 6 sifat manusia diatas bahwa Social Engineering sulit untuk di deteksi dan di kontrol. Tapi anda masih dapat untuk mencegahnya.
Silahkan ajukan pertanyaan untuk membuka diskusi dan penjelasan mengenai ke-enam sikon ini.