Sesuai judul,
Pernah ndak ngalami saat dimana pikiran dan situasi bertemu di satu titik jenuh?
Misalnya, saat emosi menjadi labil karena tekanan/ beban pikiran?
dan tiba" kita merasa 'stuck' dengan apa-apa saya yang kita lakukan selama ini..
Saya berbuat ini - itu..
Melakukan apa yang bisa menjadi manfaat bagi orang lain
tapi rasa"nya ketika orang menjadi semakin 'maju'
sementara saya sendiri semakin 'menciut"
Hampir satu tahun berselang,
dimana orang" giat berlari menyongsong tujuan dan mimpi" mereka
dimana kebanggaan tersirat dari perkataan mereka" yang telah berhasil
Sementara saya masih disini..
Terlena oleh nyamannya kehidupan di 'kotak' yang dibuat oleh ego, disepakati oleh pikiran dan di Goal-kan dengan tindakan.
"Apa yang hendak engkau cari?", satu pertanyaan yang sering muncul dibenak saya..
pertanyaan yang cukup simple bagi orang" yang senang berdamai dengan takdirnya.
Rasanya,, mau tidak mau.. saya harus duduk semeja dengan Pikiran, Ego, Impian dan sisi batiniah saya.
yup.. ibarat kata "berdamai dengan diri sendiri" dan berserikat dalam takdir..